Saudagar Minangkabau : Wadah Baru Pengusaha Minangkabau di Sulawesi Selatan

$rows[judul]

filosofinews.com, Makassar - IKM Sapayuang Sulsel kembali menunjukkan geliat ekonomi yang positif dengan lahirnya organisasi sayap IKASMIN-SS (Ikatan Saudagar Minangkabau Sapayuang Sulsel), sebuah organisasi yang berkembang dari IRAMAS (Ikatan Rumah Makan Sapayuang). IRAMAS yang awalnya hanya menjadi wadah bagi pengusaha rumah makan kini bertransformasi menjadi IKASMIN-SS, organisasi yang lebih besar dan inklusif, mencakup berbagai sektor dan semua kalangan bisnis dan entrepreneur Minangkabau di Sulawesi Selatan.

Perubahan nama ini menandai langkah baru dalam perkembangan organisasi yang didirikan dengan tujuan utama untuk saling mendukung, berbagi informasi, serta menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan antar anggota. Organisasi ini berharap dapat semakin mempererat hubungan antar pengusaha Minangkabau dan turut berperan dalam kemajuan ekonomi dengan slogan;“Saudagar Minangkabau - Untuak Ranah jo Rantau”

Puncak perayaan Milad ke-64 IKM Sapayuang Sulsel akan menjadi momentum penting dalam perjalanan IKASMIN-SS, di mana organisasi sayap IKM Sapayuang Sulsel ini akan resmi dilantik pada acara yang akan digelar Sabtu, 21 Desember 2024, di Pantai Wisata Galesong. Tema yang diangkat dalam acara Milad tersebut adalah "Saciok Bak Ayam, Sadanciang Bak Basi, Menuju IKM Sapayuang yang lebih Solid, Kompak, dan Berjaya". Tema ini mengandung filosofi kebersamaan, saling mendukung, dan mencapai tujuan bersama dalam kesatuan.

Dalam acara pelantikan tersebut, Sauki Mangkuto Sutan yang menjabat sebagai Ketua IRAMAS, akan dilantik sebagai Ketua IKASMIN-SS. Dengan pengalaman dan dedikasi dalam organisasi yang dimilikinya, Sauki Mangkuto Sutan diharapkan dapat membawa IKASMIN-SS menuju keberhasilan dan kemajuan yang lebih besar, tidak hanya dalam dunia kuliner, tetapi juga dalam berbagai sektor usaha lainnya yang tergabung dalam organisasi ini.

Pelantikan IKASMIN-SS ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi para pengusaha Minangkabau di Sulawesi Selatan untuk semakin solid, kompak, dan berjaya. Ke depan, IKASMIN-SS akan terus berkomitmen untuk memperkuat hubungan antar anggota, meningkatkan daya saing, serta berperan aktif dalam pembangunan ekonomi di daerah. Saudagar Minangkabau Sapayuang menjadi bukti bahwa melalui kebersamaan, kerja keras, dan solidaritas, kesuksesan dapat diraih bersama.

Menggali Makna Filosofi kata "Saudagar" di IKASMIN-SS bersama Duo Datuak; Dt. Toembidjo dan Dt. Mangkuto Alam

Dalam rangka memperdalam makna dan filosofi yang terkandung dalam kata "Saudagar" di dalam organisasi Ikatan Saudagar Minangkabau Sapayuang (IKASMIN-SS), kami berkesempatan untuk bincang-bincang dengan Dt. Toembidjo dan Dt. Mangkuto Alam Penghulu/ Niniak Mamak Minangkabau. Diruang kerja beliau, H. Feri Tas., S.H., M.Hum., M.Si., Dt. Toembidjo yang juga menjabat sebagai Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Sulsel itu memberikan penjelasan mendalam mengenai makna nama tersebut dalam konteks budaya dan filosofi Minangkabau.


Menurut Dt. Toembidjo, istilah "Saudagar" dalam bahasa Minangkabau tidak hanya merujuk pada pengusaha atau pedagang, tetapi juga mengandung nilai luhur yang lebih dalam. "Saudagar" menggambarkan seseorang yang memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya terhadap keberhasilan bisnis, tetapi juga terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Filosofi di balik nama ini mengandung makna solidaritas, integritas, dan keberanian dalam menjalankan usaha, yang sangat sesuai dengan semangat organisasi IKASMIN-SS.

"Saudagar dalam tradisi Minangkabau adalah seseorang yang tidak hanya mengutamakan keuntungan pribadi, tetapi juga mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan usaha dalam konteks sosial," tambah Dt. Mangkuto Alam. Dengan pemahaman tersebut, kata "Saudagar" di IKASMIN-SS mencerminkan visi organisasi yang ingin menciptakan hubungan bisnis yang saling menguntungkan, mengutamakan kepentingan bersama, dan memperkuat komunitas bisnis warga Minangkabau di Sulawesi Selatan.

Penjelasan ini semakin memperjelas betapa pentingnya filosofi yang terkandung dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil oleh para TIM Duo Baleh (12) Legalitas ketika itu, menjadikan nama "Saudagar" sebagai simbol komitmen untuk membangun kekuatan ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal.

Dengan semangat yang tinggi, IKASMIN-SS siap mewujudkan visi dan misi untuk menjadi organisasi yang kuat dan berpengaruh di masa depan. Selamat kepada IKASMIN-SS, semoga sukses selalu menyertai perjalanan organisasi ini!

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)