FILOSOFINEWS.COM, MAKASSAR - Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir, bersama warga setempat, menggelar kerja bakti terpadu di RW 5, Kelurahan Gaddong, Jumat (1/11/2024), untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran yang melanda wilayah tersebut pada 24 Oktober lalu. Dalam aksi sosial ini, pihak kecamatan turut melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, guna mempercepat proses pembersihan.
“Alhamdulillah, TNI dan Polri telah berperan aktif membantu kami, bersama berbagai pihak lain yang turut mendukung proses pembersihan ini. Kerja sama lintas instansi ini sangat berarti dalam meringankan beban warga yang terdampak,” ujar Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir.
Ia menyampaikan bahwa kerja bakti ini ditargetkan selesai dalam satu hari. Namun, mengingat banyaknya sampah dan puing yang tersisa, Camat Bontoala memperkirakan pembersihan mungkin memerlukan waktu hingga tiga atau empat hari.
“Kami harapkan dapat selesai dalam sehari, tapi mengingat volume sampah yang cukup banyak, kami siap jika memang membutuhkan waktu lebih lama,” jelasnya.
Kebakaran hebat yang terjadi pada Senin lalu telah menghanguskan sedikitnya 33 rumah di wilayah RW 5, Gaddong, dan mengakibatkan 57 kepala keluarga atau sekitar 211 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Andi Akhmad Muhajir berharap dengan kerja sama semua pihak, lingkungan RW 5 bisa segera kembali bersih dan nyaman. Ia menegaskan bahwa pihak kecamatan akan terus memantau perkembangan proses pemulihan dan siap membantu warga jika ada kebutuhan lain pascakebakaran.
“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, kami yakin warga RW 5 bisa segera bangkit dari musibah ini. Insyaallah, dengan dukungan semua pihak, kita bisa melalui masa sulit ini bersama,” tutup Camat (*)
Tulis Komentar