filosofinews.com, Makassar - Seorang nelayan bernama Wandi 27thn asal pulau barrang caddi, kecamatan Kepulauan Sangkarrang mengalami kecelakaan laut saat tengah mencari ikan diperairan pulau Langkai,(11/09/24)
Insiden ini terjadi kemarin sekitar pukul 15:20 di sekitar perairan pulau Langkai,saat berawal korban berniat pulang bersama rombongannya,Wandi sengaja membuat mesinnya pelan-pelan dikarenakan kondisi ombak sangat besar, dan berada di barisan paling belakan diantara rombongan yg lainnya,dan memang dimusim ikan tenggiri ombaknya sangat cukup besar dan menjadi salah 1 tantangan bagi para nelayan pencari ikan tenggiri.
Ditenga perjalanan Wandi diterpa ombak dari samping kanan, sehingga mengakibatkan perahunya oleng sehingga Wandi terjatuh dari perahunya,dan berharap perahu yg di pakenya berputar balik,tapi sungguh naas, , ,
perahu pun tetap melaju dalam keadaan lurus, bukan berbalik arah, selang beberapa lama, seorang nelayan bernama dg.Sangkala (39) menemukan kapal tersebut dalam keadaan tanpa awak
Akhirnya nelayan yang menemukan perahu korban berupaya melabuhkan perahu korban di tempat yg dangkal, dan sempat melakukan pencarian sendiri di TKP, dgn harapan bisa menemukan korban secepatnya, setelah Berjam jam dan hasilnya nihil, akhirnya dg.Sangkala pun secepatnya pulang meniggalkan perahu korban utk melaporkan kejadian ini di keluarga korban, perahu korban tidak sempat ditarik pulang dikarenakan memakan waktu yg cukup lama utk sampai ke pulau barrang caddi,
dan ketika dg. Sangkala sampai dan menyampaikan berita kecelakaan ini,
pihak keluarga dan punggawa pun panik dan melakukan pencarian dimalam hari, bahkan kejadian ini Juga telah dilaporkan kepada pihak binmas, bhabinkatimnas dan pihak kelurahan.
Menurut cerita korban.
Banyak nelayan yg lewat di sekitarnya dan meminta pertolongan dengan cara berteriak dan melambaikan tangan,
Namun tidak ada yg melihatnya dikarenakan sudah gelap, ditambah suara angin, besarnya ombak dan bisingnya mesin.
korban pun terus berusaha berenang ke pulau langkai dgn helm yg dibawanya, namun sayangnya.
Korban lengah akibat arus yg dilawannya. Akhirnya korban pun memutuskan istirahat, dikarenakan tenaganya sudah lemah, korban pun tidur bersama helm yg dibawanya sembari memulihkan tenaganya.
Dan Ketika tenaganya sudah pulih, korban pun melanjutkan berenang mengikuti arah arus yg mengantarkannya ke pulau lumu lumu,
Sekitar pukul 02. malam hari, beliau ditemukan punggawa nelayan atau parengge' yang berasa dari kabupaten. maros lewat dengan tepat di samping korban, di sekitaran perairan pulau lumu lumu, beruntung cahaya senter mengenai korban,
Akhirnya korban pun di selamatkan. Korban TDK sempat di antar pulang ke pulau barrang caddi, dikarenakan hari sudah larut malam.
Sekitar pukul 08 dini hari korban melihat kapal yang sedang berusaha mencarinya lewat di sampingnya. korban pun melambaikan tangan ke kapal tersebut, dan akhirnya korban pun berhasil dibawa pulang ke rumahnya dalam keadaan selamat.
Sumber : Alhul Maskur
Tulis Komentar