Filosofinews.com., Makassar – Ikatan Saudagar Minangkabau Sapayuang Sulawesi Selatan (IKASMIN-SS) resmi membentuk kepengurusan baru dalam sebuah acara ngopi santai yang digelar di lantai 19 Grha Pena, Makassar. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum IKM Sapayuang Sulawesi Selatan selaku organisasi induk, serta sejumlah anggota dan tamu undangan penting.

Momentum ini menjadi istimewa dengan ditunjuknya dua Pejabat tinggi di sulsel sebagai Komite Etik & Pengawasan, diantaranya Bapak H. Ferry Taslim., S.H., M.Hum., M.Si., Dt. Toembidjo selaku Asdatun Kejati Sulsel dan Bapak Kol. Inf. Indra Kurnia., S.Sos., M.Si selaku Pamen Ahli Bidang Ilpengtek dan Lingkungan Hidup Poksahli Pangdam XIV/Hasanuddin.  Kehadiran beliau berdua diharapkan mampu memberikan pengawasan yang tegas, serta menjamin tata kelola organisasi yang profesional dan berintegritas tinggi.

Sementara di Divisi Pengembangan Usaha (Business Development) di percayakan kepada Saudara Ir. Alief Usman Amin Direktur Operasional dan Pendukung PT. KIMA bersama owner RM. Rantau Minang dan owner RM. Kencana. Sedangkan pada Divisi Keuangan dan Investasi rapat mengamanahkan kepada Saudara Ferry Irawan Chief Operation Officer (COO) Kalla Kars. Saudara Ari owner RAMA Multimedia dan General Manager Restoran Sederhana Saudara Zainal Sutan Parmato dipercaya untuk Divisi Kemitraan & Hubungan Eksternal. Divisi Bidang Sosial & Kebudayaan ditunjuk Bapak Zulfadli Katik Marajo bersama Jon Erival dan Divisi Humas & Komunikasi Bapak Endi Turki.

Sekjend sendiri merangkap tugas sebagai Divisi Hukum & Advokasi dipegang oleh seorang Multitalenta dan juga Praktisi Hukum Isnaini Al Ihsan., S.H., Dt. Mangkuto Alam.

Ketua Presidium IKASMIN-SS ini adalah Sauki Mangkuto Sutan yang dibantu oleh Wakil Ketua Syamsuardi owner Catering Lestari dan Bendahara Hendri Sutan Pado owner RM. Pondok Minang.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IKM Sapayuang Sulsel H. Akmal Mustafha menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru ini mampu membawa Saudagar Minangkabau semakin solid dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat Minangkabau di Sulawesi Selatan. “Ini adalah langkah penting untuk memperkuat sinergi antara Saudagar Minangkabau di perantauan, terutama di Sulawesi Selatan. Semoga kepengurusan ini mampu mewujudkan Visi besar kita bersama,” tuturnya.

Acara berlangsung santai namun penuh semangat kebersamaan. Setelah pembentukan pengurus, dilanjutkan dengan diskusi strategis untuk menyusun program kerja IKASMIN-SS ke depan. Program tersebut akan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi, pelestarian budaya, dan penguatan jaringan Saudagar Minangkabau di Sulawesi Selatan.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, IKASMIN-SS diharapkan dapat terus menjadi wadah yang kuat bagi Saudagar Minangkabau dalam mengembangkan potensi bisnis sekaligus menjaga nilai-nilai budaya di perantauan.