FILOSOFINEWS.COM, MAKASSAR – Muchlis Misbah adalah salah satu sosok yang telah berhasil membuktikan dirinya layak memegang amanah setelah resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029, Senin (9/9/2024).
Setelah sukses menjabat pada periode sebelumnya, Muchlis Misbah kembali diamanahkan oleh masyarakat menjadi penyambung lidah rakyat di Parlemen Makassar.
Ini menandai periode kedua baginya untuk terus melanjutkan pengabdian dalam mengawal setiap aspirasi dan kepentingan rakyat.
“Periode kedua di lima tahun kedepan, kami terus melanjutkan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tagline saya dari awal lanjutkan pengabdian,” ujar Muchlis Misbah kepada awak media usai dilantik.
Memasuki periode kedua ini, Muchlis Misbah tidak hanya membawa pengalaman, tetapi juga tanggung jawab yang semakin besar.
Berbagai tantangan menanti, terutama dalam hal memperbaiki infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta memperkuat ekonomi masyarakat.
“Sebenarnya kebutuhan mendasar masyarakat itu adalah kesejahteraan, kesehatan, sosialnya dan infrastruktur, nah itu yang harus dikawal dengan baik,” tegasnya.
Sebagai informasi, ia adalah politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), lahir dan besar di sebuah daerah jauh dari hiruk pikuk polusi kotamadya. Muchlis Misbah lahir di Pinrang, 12 November 1970.
Muchlis Misbah terpilih menjadi anggota DPRD Makassar periode 2019-2024 dari Partai Hanura. Pada periode ini, ia juga berhasil meraup sebanyak 8.125 suara mengunci 1 kursi untuk Hanura di Dapil 1 Makassar (Rappocini, Makassar, Ujung Pandang).
Di luar tugasnya sebagai legislator DPRD Makassar, Muchlis Misbah juga tercatat aktif sebagai dewan pembina Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Kota Makassar.
Tidak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Makassar, dan penasehat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar.
Kemudian ia juga merupakan jebolan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Muchlis Misbah sudah sejak lama terjun ke dunia politik.
Bagi Muchlis Misbah yang dikenal dengan “Anak Rakyat” ini, ikut dalam gelanggang kontestasi politik tak hanya bersosialisasi untuk kepentingan elektoral.
Lebih dari itu, dirinya tergerak untuk memberikan pendidikan politik pengabdian. Melakukan gerakan open mindset untuk membuka cakrawala berpikir bagi masyarakat Kota Makassar lewat kerja-kerja sosialnya. (*)
Tulis Komentar