Filosofinews.com., Makassar (21/05) — Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, bersama Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, melakukan kunjungan resmi ke Balai Kota Makassar, Rabu (21/5). Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama strategis antara Australia dan Indonesia, khususnya di wilayah timur.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Brazier mengenang masa studinya di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar lebih dari 30 tahun lalu. "Saya anggap ini seperti pulang kampung. Makassar memiliki tempat khusus dalam perjalanan hidup saya," ujarnya.
Dubes Brazier menegaskan komitmen Australia untuk terus mempererat kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar di berbagai bidang. "Hubungan Indonesia dan Australia memiliki sejarah panjang yang penting untuk kita jaga dan rawat bersama," tambahnya.
Menanggapi paparan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, mengenai prioritas pembangunan kota, Dubes Brazier menyatakan kesiapan Australia membuka ruang dialog dan koordinasi lintas sektor. "Kami akan berdiskusi dengan berbagai pihak di negara kami untuk memastikan setiap inisiatif berjalan dengan baik dan memberikan manfaat," ujarnya.
Wali Kota Appi mengungkapkan tiga isu prioritas pembangunan Makassar: penanganan sampah, pengendalian banjir, dan pengembangan transportasi publik. Kota Makassar menghasilkan hingga seribu ton sampah per hari, sehingga pengelolaannya diarahkan pada pemanfaatan ekonomi berbasis pemberdayaan masyarakat. "Pemanfaatan sampah harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Jika ada peluang kerja sama dengan perusahaan luar negeri, termasuk Australia, kami akan tindak lanjuti," jelasnya.
Untuk penanganan banjir, fokus saat ini adalah pada kawasan Sungai Tallo dan Jeneberang, dengan Sungai Tallo menjadi titik prioritas. Sementara di sektor transportasi publik, Pemkot tengah mengembangkan sistem kendaraan listrik yang aman, efisien, dan ramah lingkungan. "Transportasi publik harus membuat masyarakat merasa aman, cepat sampai tujuan, dan efisien," tambah Appi.
Selain itu, Pemkot Makassar juga berencana menguatkan sektor kemaritiman sebagai potensi ekonomi utama kota. "Sektor kemaritiman akan menjadi kekuatan ekonomi Makassar. Kami menyiapkan program yang langsung menyentuh masyarakat pesisir dan memperkuat posisi kota di bidang kelautan," tutup Wali Kota.
Tulis Komentar